Sejarah Desa

26 Agustus 2016
KHAFID ROMADHON, S.Sos.I
Dibaca 626 Kali

Pasa zaman dahulu yaitu zaman Kerajaan Majapahit datang seorang yang bernama Mbah Patok atau sebutan laian Mbah Matara (berasal dari Kerajaan Mataram). Beliau adalah salah satu prajurit Pangeran Diponegoro. Beliau melarikan diri ke Timur, karena dikejar-kejar oleh pasukan belanda. Desa Brayung pada waktu itu masih berupa hutan belantara, hutan tersebut ditebangi sedikit demi sedikit oleh Mbah Patok/Mbah Mataram yang akhirnya menjadi sebuah lahan kosong dan sesuai dengan perkembangan menjadi sebuah perkampungan. Nama Desa Brayung sendiri merupakan hasil keterpaduan nama dari Dusun Belahan dan Dusun Ngrayung menjadi Desa Brayung. Menurut para pendahulu kita, Dusun Belahan merupakan belahan dari Desa Kintelan. Sedangkan Dusun Ngrayung, pada zaman ada istilah Ngeranggeh Payung pada saat dahulu ada sebuah payung yang jatuh di daerah itu dan dikenallah menjadi Dusun Ngrayung yang bersala dari arah barat dusun.

(sumber Cerita dari seorang Tokoh Masyarakat ,Mantan Kepala Desa ,dst) jika ada kekeliruan mohon koreksi dan sarannya....