Visi dan Misi

24 Agustus 2016
KHAFID ROMADHON, S.Sos.I
Dibaca 82 Kali
Visi dan Misi

VISI  :

Cita-cita masa depan sebagai tujuan jangka panjang yang ingin diraih Desa Brayung merupakan arah kebijakan dari RPJM Desa yang dirumuskan setiap enam tahun sekali. Cita-cita itulah yang kemudian mengerucut sebagai Visi Desa. Pernyataan Visi Desa Brayung adalah :

                                                   “Brayung :

Bersih,Responsible , Amanah , paYUng (mengayomi,melindungi) , gotongroyoNG

MISI :

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang diberikannya.

Hakekat misi merupakan turunan dari visi yang akan menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain Misi merupakan penjabaran lebih operatif dari Visi.

Untuk meraih Visi desa seperti yang sudah dijabarkan di atas, dengan mempertimbangan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah Misi desa  sebagai berikut:

  • Masyarakat Yang Berpendidikan adalah sangat menunjang tercapainya cita-cita bangsa Indonesia yaitu Pembangunan nasional secara utuh. Oleh sebab itu, tingkat pendidikan setiap warga Negara Indonesia minimal SLTA dan diharapkan 10 Tahun kedepan harus berpendidikan minimal S1 sederajat. Sehingga pola pikir warga masyarakat menjadi luas cerdas , realitas dan berkembang, dan akhirnya dapat, menunjang Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya guna. Dengan modal pemikiran yang cerdas maka tibul perasaaan responsif terhadap pembangunan ditingkat lingkungan baik keluarga maupun lingkungan sekitar.
  • Masyarakat yang Sehat adalah modal dasar dalam setiap orang dalam menjalankan kehidupan baik secara pribadi ,kelompok ,bermasyarakat dan bernegara . dalam mewujudkan visi pentinglah jiwa dan raga yang sehat untuk mendorong potensi utama dalam berproduksi, inovasi yang memberikan dampak positif untuk memberdayakan diri sendiri dan keluarga dan berdampak luas untuk Desa dan Negara Indonesia.
  • Produktif perlu kita sadari bersama bahwa masih banayak warga Negara Indonesia yang masih hidup dibawah garis kemiskinan. Ini semua antara lain disebabkan oleh tingkat pendidikan yang masih rendah, tingkat kualitas masyarakat kurang berdaya guna, dan tingkat keterampilan masyarakat yang masih rendah. Untuk itu, perlu adanya pelatihan-pelatihan keterampilan ekonomi produktif, sehingga kita mandiri untuk menciptakan lapanagn kerja sendiri. Yang akhirnya dapat menambah inkom perkapita warga masyarakat.
  • Bertaqwa dalam rangka untuk menciptakan masyarakat yang benar-benar beriman dan bertaqwa serta untuk menciptakan insan-insan yang benar-benar memiliki Sumber Daya Manusia yang baik dan berdaya guna, tentunya harus ditunjang kualitas iman yang benar-benar bertaqwa kepada ALLAH SWT, menjalankan perintahNYA dan menjahui laranganNYA (Amanah dalam menjalankan tugas ) . Untuk mewujudkan cita-cita Bangsa Indonesia yaitu Negara Adil dan Makmur yang Baldatun Toyyibatun Warobbul Ghofur.
  • Mengayomi adalah sikap mental pemerintahan dalam mencapai cita cita bangsa yang makmur dan sejahtera , sebagai bentuk kehadiran Negara kepada rakyatnya untuk bertugas mengayomi melindungi melayani adalah bentuk wujud penjabaran nilai Pancasila  pada Sila ke 3 Kesejahteraan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
  • Gotong Royong adalah kiat untuk menumbuhkan sikap perilaku nilai pada masyarakat yang tidak boleh lepas dari budaya yang diajarkan oleh leluhur kita karena dengan ini kita dapat menuangkan doktrin nasionalisme memperkokoh ikatan Pondasi nilai Pancasila sebagai warga negara yang baik kita wajib mengamalkan nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara . dengan timbul rasa gortong royong maka sikap responsif masyarakat tergerak untuk peduli, membangun desa sebagai tujuan dari untuk mereka sendiri.